Friday, November 2, 2018

ALASAN MENGAPA ISLAM MELARANG SUAMI MEMBENTAK ISTRI



Giant Tambun 2012
6 ALASAN MENGAPA ISLAM MELARANG SUAMI MEMBENTAK ISTRI

1. Membentak istri bertentangan dengan pesan Rasulullah.

Sebagai umat Rasulullah, tidakkah Anda tergerak untuk meneladani Beliau dalam memperlakukan istrinya? Jika ya, simak langsung nasihat Rasulullah dalam hadis, yang artinya: "Sebaik-baik kalian, (adalah) yang terbaik bagi istrinya dan aku adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap istriku. (HR. Tirmidzi)

2. Jasa-jasa istri tak terukur materi. 

Meski sering dianggap sepele, tapi istri memiliki sumbangsih yang besar untuk kelangsungan kehidupan rumah tangga, seluruh pengorbanan tersebut tidak akan pernah bisa dinilai dengan materi. Misalnya: mengandung, melahirkan, menyusui dan merawat buah hati Anda. Selain itu, istri masih mampu mengurus rumah, menyiapkan kebutuhan Anda serta memastikan rumah selalu nyaman dihuni keluarga.

3. Doa istri kepada suami sangat mustajabah. 

Salah satu doa yang mustajabah adalah doa istri untuk suaminya. Bagaimana istri bisa mendoakan kebaikan Anda kalau setiap hari Anda sakiti hati dan perasaannya. Tahukah Anda jika doa istri sangat bermanfaat untuk mempercepat kesuksesan, kebahagiaan dan rezeki yang berlimpah bagi suami?

4. Wanita tercipta dari tulang rusukmu yang bengkok. 

Wanita tercipta dari tulang rusuk yang bengkok, dekat dengan hati, jadi untuk dicintai. Bentakan dan perilaku kasarmu bisa menjadi penyebab perceraian.
.
5. Bentakan dan sikap keras suami membuat wanita semakin lemah. 

Wanita itu makhluk yang kuat, dia bisa melakukan apa saja serta menahan derita apapun demi mendukung suami dan keluarganya. Tapi manakala dibentak sama suami, rontoklah kekuatannya selama ini. Bentakan suami tidak hanya membuat hati dan perasaannya terluka, tapi juga meremukredamkan seluruh jiwa dan raganya.

6. Menyakiti istri sama artinya menyakiti anak-anakmu. 

Membentak istri membuatnya sedih dan sakit hati atau bahkan terluka, apakah Anda yakin jika hal ini tidak berdampak pada anak-anak. Dalam rasa sakit hatinya, pasti istri tidak bisa maksimal dalam merawat dan mendampingi anak-anaknya. Sudah banyak bukti nyata bahwa sakit hatinya ibu akibat perlakuan suaminya bisa jadi berdampak buruk pada anak-anaknya.

Wednesday, October 31, 2018

SURAT CINTA UNTUKMU DUHAI ANAKKU

Batu Raden, Purwokerto, Jawa Tengah  
SURAT CINTA UNTUKMU DUHAI ANAKKU

Anakku...
Bila aku tua,
Andai aku jatuhkan gelas atau terlepas piring dari genggamanku, Aku berharap kamu tidak menjerit marah kepadaku,
Karena tenaga orang tua sepertiku semakin tidak kuat, Badanku pun sakit sakit.
Pandangan mataku semakin kabur. Kamu harus mengerti dan bersabar denganku.


💌
Anakku
Bila aku tua,
Andai tutur kataku lambat/pelan dan aku tidak mampu mendengar apa yang kamu katakan, Aku berharap kamu tidak menjerit padaku,
"Ibu tuli kah ?",
"Ibu bisu kah?"
Aku minta maaf anakku.
Aku semakin MENUA...


💌
Anakku...
Bila aku tua,
Andai aku selalu saja bertanya tentang hal yang sama berulang-ulang, Aku berharap kamu tetap sabar mendengar dan melayaniku, seperti aku sabar menjawab semua pertanyaanmu saat kamu kecil dulu, Semua itu adalah sebagian dari proses MENUA.
Kamu akan mengerti nanti bila kamu semakin tua.


💌
Anakku...
Bila aku tua..
Andai aku berbau busuk, amis dan kotor,
Aku berharap kamu tidak tutup hidung atau muntah di depanku, Dan tidak menjerit menyuruh aku mandi.
Badan aku lemah, Aku tidak ada tenaga untuk melakukan semua itu sendiri.
Mandikanlah aku seperti aku memandikanmu semasa kamu kecil dulu.


💌
Anakku...
Bila aku tua, seandainya aku sakit, temanilah aku, aku ingin anakku berada bersamaku, Dan ketika waktu kematianku sudah tiba, Aku berharap kamu akan memegang tanganku dan memberi kekuatan untuk aku menghadapi kematianku.
Jangan cemas.
Jangan menangis.
Hadapi dengan keridhaan.
Aku berjanji padamu.
Bila aku bertemu Allah,
Aku akan berbisik kepadaNya supaya senantiasa memberkati dan merahmati kamu karena kamu sangat mencintai dan taat padaku.

Terima kasih banyak karena mencintaiku...
Terima kasih banyak karena telah menjagaku... Aku mencintai kamu lebih dari kamu mencintai dirimu sendiri...